Magnolia coco, mungkin kebanyakan orang tidak mengetahui tentang tanaman ini atau bahkan sudah lupa karena tanaman ini sudah jarang ditanam di kebun-kebun atau pekarangan rumah sebagai tanaman hias akhir-akhir ini. Tapi, tanaman ini mungkin masih bisa kita jumpai di halaman rumah para kolektor tanaman hias unik atau di kebun raya.
Magnolia coco adalah salah satu jenis tanaman cempaka dan di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan cempaka telur atau cempaka gondok yang berasal dari Asia Tenggara. Walaupun demikian, jenis cempaka ini sedikit berbeda dengan cempaka kebanyakan karena ukuran pohonnya yang kecil (cocok ditanam di pot-pot) dan bentuk bunganya yang mirip seperti telur.
Nah, aku sangat beruntung karena di pekarangan rumahku ada tanaman tersebut. Aku mendapatkan bibitnya dari seorang temanku, kira-kira sekitar lima tahun lalu, saat aku masih duduk di SMA kelas 2. Temanku punya tanamannya di pekarangannya dan pohonnya cukup besar. Saat berkunjung ke rumahnya, aku tiba-tiba tertarik dengan bau harum yang menyengat. Aku bertanya padanya wangi apa yang kucium tersebut. Diapun langsung menunjuk ke arah tanaman Magnolia coco yang ditanam di pojok halamannya yang saat itu sedang berbunga dengan lebat. Aku bertanya, "Tanaman apa itu?" dan dia pun menjawab kalau itu adalah tanaman cempaka salak. Ya memang benar, ketika kucium bunganya...wanginya memang seperti salak Pondoh. Karena aku langsung suka dengan wanginya dan bentuk bunganya yang seperti telur, akupun meminta bibitnya. Berselang 2 bulan kemudian, diapun memberiku bibit hasil cangkokan bunga tersebut.
Selanjutnya aku menanamnya di pekarangan rumahku di Lombok. Berselang 3 bulan kemudian, tanaman tersebut berbunga untuk pertama kalinya. Semua keluargaku pun heboh karena baru pertama kali itu mereka melihat bunga cempaka dengan bentuk dan wangi yang khas.Akupun dengan bangga mengakui kalau bunga tersebut adalah milikku. Kemudian karena tanaman tersebut unik, maka ayahku pun memperbanyaknya dengan mencangkok dan menghasilkan 2 bibit tanaman lagi.
Beberapa bulan kemudian, aku dan keluargaku pun pindah ke Bali. Aku, ayah dan ibuku pindah dan tinggal di sekitar daerah Badung (dekat dengan tempat kerja ayah dan ibuku) sementara adik dan bibiku tinggal di rumahku di kampung yaitu di Singaraja. Sebagian besar tanaman dalam pot yang sebelumnya ditanam di rumahku di Lombok pun dibawa ke Singaraja dan hanya satu bibit tanaman cempaka salak saja yang kubawa ke tempat tinggalku sekarang.
Akan tetapi, setelah 4 tahun kutanam di tempat tinggalku sekarang, cempakanya tidak mau berbunga padahal sudah aku rawat dengan baik sementara bibit yang satunya yang ditanam di Singaraja malah rajin berbunga.
Namun, pada Bulan Agustus kemarin akhinya pohon cempakanya berbunga dan bunga pertamanya yang mekar besar sekali...hampir 2 kali ukuran normalnya. Nih beberapa foto yang kuambil dari sebelum dan sesudah bunganya mekar ^^...
Magnolia coco adalah salah satu jenis tanaman cempaka dan di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan cempaka telur atau cempaka gondok yang berasal dari Asia Tenggara. Walaupun demikian, jenis cempaka ini sedikit berbeda dengan cempaka kebanyakan karena ukuran pohonnya yang kecil (cocok ditanam di pot-pot) dan bentuk bunganya yang mirip seperti telur.
Magnolia coco |
Selanjutnya aku menanamnya di pekarangan rumahku di Lombok. Berselang 3 bulan kemudian, tanaman tersebut berbunga untuk pertama kalinya. Semua keluargaku pun heboh karena baru pertama kali itu mereka melihat bunga cempaka dengan bentuk dan wangi yang khas.Akupun dengan bangga mengakui kalau bunga tersebut adalah milikku. Kemudian karena tanaman tersebut unik, maka ayahku pun memperbanyaknya dengan mencangkok dan menghasilkan 2 bibit tanaman lagi.
Beberapa bulan kemudian, aku dan keluargaku pun pindah ke Bali. Aku, ayah dan ibuku pindah dan tinggal di sekitar daerah Badung (dekat dengan tempat kerja ayah dan ibuku) sementara adik dan bibiku tinggal di rumahku di kampung yaitu di Singaraja. Sebagian besar tanaman dalam pot yang sebelumnya ditanam di rumahku di Lombok pun dibawa ke Singaraja dan hanya satu bibit tanaman cempaka salak saja yang kubawa ke tempat tinggalku sekarang.
Akan tetapi, setelah 4 tahun kutanam di tempat tinggalku sekarang, cempakanya tidak mau berbunga padahal sudah aku rawat dengan baik sementara bibit yang satunya yang ditanam di Singaraja malah rajin berbunga.
Namun, pada Bulan Agustus kemarin akhinya pohon cempakanya berbunga dan bunga pertamanya yang mekar besar sekali...hampir 2 kali ukuran normalnya. Nih beberapa foto yang kuambil dari sebelum dan sesudah bunganya mekar ^^...
kuncup bunga yang masih kecil |
setelah dipetik |
Akhirnya setelah 4 tahun menunggu, penantianku tidak sia-sia karena pada akhirnya berbunga dengan wangi yang manis seperti salak ^^
Nah, bagi para pembaca yang berminat untuk menanam cempaka ini, ada kok yang jual bibitnya di daerah Batu - Malang. Atau kawan-kawan juga bisa pesan dan beli secara online di kebunbibit.com. Harga tanaman ini sekitar Rp. 136.000,- belum termasuk ongkir dengan tinggi 20-40 cm.
saya jual bunga cempaka gondok merah.
BalasHapuslokasi di malang
081235851670
Saya punya cempaka gondok yang tingginya hampir 3 meter, berbunga setiap hari. Bunga mekar bisa sampai sepuluh kuntum dalam sehari. Bali
BalasHapusada bibitnya gak,bu?
HapusJual bunga cempaka merah area malang dan sekitarnya hubungi 081233364363
BalasHapus