Entri Populer

Selasa, 08 Januari 2013

Perubahan

"People always say to follow your heart and do something that you really want to do"


Memang kata-kata itu begitu mudah diucapkan tapi untuk melaksanakannya butuh banyak pertimbangan hingga aku memutuskan pilihanku. Sekarangpun aku masih saja sama tak berdayanya seperti dulu meski masalah yang sama seperti masa terlewat kembali terulang.

Kali ini, aku kembali lagi ke persimpangan itu. Persimpangan dengan banyak jalan tanpa petunjuk satu pun. Aku pun masih ingat jalan mana yang kutempuh sebelumnya dimana pada akhirnya jalan itu membuatku sangat menyesal.

Benakku pun kembali bertanya-tanya, apakah ini kesempatan yang diberikan padaku lagi agar aku bisa membuat pilihan yang berbeda dari sebelumnya?

Lagi-lagi hatiku terlalu rapuh untuk berani mengambil keputusan itu. Terlalu takut untuk resiko yang akan kuhadapi sebagai akibat dari keputusan itu. Tentu karena aku tahu bahwa ketika aku memutuskan untuk berubah, ada pengorbanan yang harus aku berikan baik itu keuangan, waktu, atau energi. Dan pengorbanan itu mungkin saja tidak hanya akan menyakiti perasaanku tetapi juga menyakiti perasaan orang-orang disekelilingku.

Seorang sahabat pernah berkata padaku, "Perubahan itu mirip seperti seekor ulat harus berjuang dalam kepompong sebelum menjadi kupu-kupu yang cantik. Jika kau ingin merubah keadaan, maka jangan guncang perahunya tapi tenggelamkan dan mulailah bangun yang baru."

Aku mengerti apa maksudnya, bahwa kadang-kadang aku harus keluar dari zona aman dan memusnahkan yang lama untuk mendapatkan sesuatu yang baru dan lebih baik. Tapi, apakah aku sanggup untuk membuat keputusan lain dan berani dengan segala resiko yang aku ambil? Beranikah aku untuk berubah?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar