Entri Populer

Senin, 13 Januari 2014

Keindahan Langit di Atas Rumahku

Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi dan digolongkan sebagai lapisan yang disebut atmosfer. Kita selalu melihat warna langit selalu berubah-ubah yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang dipancarkan Matahari. Radiasi tersebut mengandung spektrum panjang gelombang yang sangat luas, tetapi mata kita hanya sensitif terhadap bagian tertentu saja atau disebut dengan panjang gelombang tampak. Panjang gelombang yang berbeda itulah yang membuat warna langit berbeda-beda. Oleh karenanya, langit banyak menjadi inspirasi banyak orang baik sebagai obyek foto, puisi ataupun lukisan terutama warna langit dikala senja termasuk aku.  

Hobiku adalah menulis dan fotografi (walaupun masih amatiran) maka "langit" banyak aku jadikan sebagai tema. Menyaksikan warna langit yang unik menjelang petang, larut malam hingga fajar tiba adalah sebuah kesempatan istimewa bagiku, seperti melihat atraksi wisata angkasa. Tidak mudah memang menemukan tempat dimana pesona cakrawala bisa tersaji setiap saat. Namun, bagiku tempat tak beratap di lantai dua rumahku adalah tempat istimewa untuk bisa melihat atraksi itu setiap saat. 

Langit biru yang menyejukkan mata dan mendamaikan hati (dok.pri)
Saat aku sedang banyak pikiran maka aku akan duduk diam dan memandang langit di atas rumahku dalam waktu yang lama. Memandang warna langit yang biru dan jernih akan membuatku merasa nyaman. Warna langit yang dihiasi dengan awan-awan putih pun tetap tidak menghilangkan kesan langit biru yang indah.

Gumpalan awan mendung di langit sesaat sebelum hujan deras turun (dok.pri)


Suasana langit mendung yang dramatis (dok.pri)
Langit yang mendung dan dipenuhi dengan gumpalan-gumpalan awan hitam juga tidak kalah indahnya. Kita terkadang akan menyaksikan kilatan cahaya ataupun tetesan-tetesan air hujan yang memberikan suasana yang dramatis. 

Paduan warna biru dan kuning dengan awan cirrus tipis yang mempesona (dok.pri)
Menjelang pagi hari sebelum sang surya muncul, aku akan bergegas ke lantai dua dengan kamera di tanganku. Menyaksikan keindahan langit di pagi hari adalah suguhan yang istimewa. Semburat warna kuning matahari di ufuk timur dengan paduan warna biru yang kontras akan semakin memanjakan mata. 

Semburat warna mentari di langit timur (dok.pri)
Kaki langit menjadi pembatas saat sedikit demi sedikit matahari muncul pelan-pelan. Sinarnya akan menjadi oranye kekuningan ketika matahari bergerak semakin tinggi dari kaki langit.

Warna langit oranye kekuningan saat matahari semakin meninggi (dok.pri)
Sinar matahari pagi yang dipantulkan oleh awan-awan di langit juga tidak kalah indahnya. Warnanya yang sedikit kemerahan akan mengundang decak kagum yang melihatnya.

Pantulan sinar matahari pagi oleh awan-awan di langit (dok.pri)
Menjelang senja, saatnya bersiap menghadap ke sisi barat. Inilah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap fotografer yaitu mengabadikan sunset terutama golden sunset. 

Warna merah saat senja yang seakan-akan langit sedang marah (dok.pri)
Sang surya menuju peraduannya di sisi barat pulau dengan cahaya kuning keemasan dan pelan-pelan memerah hangat ketika matahari hilang ditelan bumi. Semburat cahayanya masih menyisakan keindahan yang dikenal dengan golden sunset saat mewarnai langit di atas kita. Cahaya yang tersisa akan ditangkap gumpalan awan yang berarak dan menjadi pesona cakrawala sebelum malam tiba. 

Golden sunset terindah yang pernah kulihat di langit (dok.pri)
Ini adalah beberapa pesona sunset yang unik dan sempat aku abadikan serta menjadi koleksi pribadiku.



  



Setiap pemandangan langit dengan warna-warnanya yang kita lihat terkadang begitu indah sementara yang lainnya tampak biasa saja. Itu hanyalah masalah perspektif. Warna langit yang kita lihat bergantung pada jalur yang ditempuh sinar sebelum ia tiba di mata kita. Sehingga semakin kita memperhatikan maka semakin kita menyadari betapa uniknya pengalaman kita sendiri pada waktu dan tempat tertentu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar