Kuncup mawar mulai merekah merah
Di akhir musim yang memerah
Mewarnai mega
Dalam semburat warna yang indah
Menebar wangi menangkap kumbang
Yang tertarik madu manisnya
Kemudian melenggak-lenggok menggoda
Ditiup sang bayu yang terpesona
Memperlihatkan keanggunannya
Namun, angkuh menengadahkan mahkotanya
Bak putri sempurna tanpa cela...
Sementara bunga rumput kecil menengadah iri
Mahkota sederhana berwarna putih
Dengan tangkai hijau lemah tanpa duri
Tak mampu menyaingi...
Sejak bermekaran tak dapat melihat langit
Tak dapat belai lembut sang bayu
Dan kehangatan kasih sang mentari
Karena semua perhatian tertuju pada mawar yang menawan
Bersembunyi malu diantara duri
Dan hanya kecup lembut kerlip embun yang menyapanya
Ketika saatnya kelopak-kelopak mawar berguguran
Menyentuh bumi...
Hanya sesaat...
Bunga rumput kecil menari bebas
Beterbangan bersama sang bayu
Meniti cakrawala di akhir musim ini...
By : Indra_$.P (My Life in My Poetry 8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar