"Karma"mu

Janganlah engkau berbangga hati atas perbuatanmu mendatangkan pilu bagi seseorang

wahai gadis belia yang berparas indah...

Tak selamanya engkau akan berada di atas roda kehidupan

Ada rantai-rantai karma yang menjalankan roda tersebut

Ketika engkau dengan sengaja merendahkan derajat kaum papa ini

Ketahuilah, engkau baru saja menabur benih buruk untuk masa depanmu

Rantai karmamu itu akan semakin panjang

Dan roda kehidupan yang menopangmu tersebut akan terus lama berputar

Atas…bawah…lalu atas dan bawah lagi

Suatu saat kau akan merasakan kepedihan seperti yang dirasakan kaum papa ini

Saat benih karmamu mulai berbuah

Bahkan kau pun tak akan pernah mengtahui wujud dari buah karmamu sendiri

Bahkan seperti apapun kau ingin mengelak

Inilah hukum dari karma itu...

Cepat atau lambat, hasilnya akan kau tuai sesuai benih yang kau tanam

I.$.P

Two Different Love

Cinta…

Punya makna yang berbeda untuk setiap orang

Cinta…

Punya ekspresi dan jumlah yang berbeda untuk setiap orang

Dan cinta…

Juga punya awal dan akhir yang berbeda untuk setiap orang

Jenis cinta itu sendiri ada dua

Cinta yang pertama…

Cinta yang ada saat memiliki perasaan untuk seseorang

Cinta yang akan mencari cara agar memilih dan membandingkan

Bahkan saat mengakhirinya

Cinta yang akan mencari alasan dan pembenaran mengapa melakukannya

Cinta yang akan memikirkan segi keuntungan yang didapatkan

Agar semuanya bisa berakhir

Cinta yang kedua…

Jenis cinta yang tidak akan pernah berakhir

Jenis cinta itu memberikan segalanya

Cinta itu tidak akan bisa dilepaskan dengan mudah

Memahami…

Meyakini…

atau memaafkan …

Bahkan ketika cinta itu berakhir

Hanya seseorang yang sedang dalam cinta itu yang mengetahui 

Mana jenis cinta yang mereka miliki

Cinta pertama yang memandang segalanya melalui nilai

Atau cinta kedua yang berwujud pengorbanan

I.$.P

Cinta yang Menyakitkan

Ketika aku mulai mencintaimu

Sesungguhnya aku sudah tahu

Pada akhirnya hanya akan ada air mata untukku

Semua orang memojokkan

Menghina…

Dan menghakimi…

Cintaku

Walau kutahu perasaan ini tak boleh ada

Walau kutahu perasaan ini harus berhenti disini

Tapi apa dayaku…

Cintaku bukanlah kertas yang bisa menjadi serpihan begitu saja

Hatiku telah sampai pada titik dimana sangat sulit untuk menghapusnya

Katanya, seiring berjalannya waktu

Rasa sakit ini akan hilang dibawa angin

Tapi akankah itu benar-benar  terjadi?

Seperti apapun orang lain merendahkan cintaku

Dan kau yang tetap tak peduli sampai akhir

Cukup ini saja yang kau tahu

Bahwa aku tak pernah menyesal mencintaimu

I.$.P

Kerinduan dari Negeri Seberang

"lombok...
bukan warna merahnya yang kurindukan
tapi hijaunya pegunungan yang meneduhkan mata

lombok...
bukan rasa pedasnya yang teringat di lidah
melainkan jejak kenangan yang pernah tercipta disana"


Senja kala itu, ketika mentari tenggelam perlahan ke balik lautan. Perlahan-lahan, kapal yang membawaku mengarungi lautan pembatas diantara dua pulau yang menyimpan memori perjalanan hidupku dahulu dan sekarang pun mulai merapat ke dermaga. Sebuah dermaga tua yang masih tetap sama seperti saat terakhir kali aku berkunjung 2 tahun yang lalu. Tak sabar aku untuk menjejakkan kakiku di tanahnya...aku pun berlari kecil ke arah buritan kapal...agar bisa kulihat dengan jelas seperti apa pulau itu sekarang.

Dekat...
Semakin dekat...
Jantungku pun ikut berdegup kencang dan perasaan haru seolah menyeruak...
Menyesakkan dada.

Rindu selama dua tahun terakhir yang selalu kutahan, akhirnya berubah menjadi air mata yang hanya memenuhi pelupuk mataku tanpa sudi untuk mengalir. Aku pun tertegun memandangi pulau itu dari kejauhan, pulau kecil yang tak indah dimata orang lain namun menjadi permata berharga dalam memori masa kecilku.

Aku yang sangat riang dengan imajinasiku sendiri, berkhayal tentang berbagai hal yang ingin kulakukan kala aku berkunjung.

Terlalu asyik dengan khayalanku, aku lupa pada awan yang berlarian di sisi bukit dengan riangnya…seolah ingin menyambutku dengan gerimis yang dibawanya. Seketika itu jua aku mulai cemas,  karena kutahu karaktermu oh…hujan pulauku.

"Cepat...cepat...!!" seruku dalam hati agar kapal ini bersandar dengan segera sebelum gerimis turun. Namun, belum sempat kuinjakkan kaki di tanah itu, hujan yang menderu dari kejauhan pun menyambut kedatanganku. Tentu saja untuk sesaat aku sedikit kecewa...aku yang tak ingin basah dan niatku yang awalnya ingin mampir di beberapa tempat dalam perjalanan akhirnya harus kuurungkan.

"Hm…ternyata setelah sekian lama kau tak jua berubah...pulau tercintaku" gumamku dalam hati.

Ya...karakteristikmu oh pulauku…masih kuingat dengan jelas. Pada jam-jam tertentu, awan-awan yang memenuhi langitmu akan dengan riang berbagi kesejukan bersama angin semilir yang membawa aroma hujan. Bahkan aroma tanah saat hujan yang kusukai pun masih tetap sama. Begitu pula dengan deretan rumah dan jalan....tak banyak juga yang berubah padahal kupikir kau akan berubah dan tak kukenali lagi.

Sepanjang jalan aku berpikir, jika saja hujan tak turun maka aku bisa mampir ke beberapa tempat tanpa harus pergi esoknya karena aku tak punya banyak waktu disini. Banyak hal yang ingin kulakukan kala aku berkunjung…banyak nostalgia yang ingin kubagi pada teman-teman kecilku yang lama tak kutemui.

"Ah, apa kabarnya teman-teman kecilku? Masihkah kalian tinggal disana?" tanyaku membatin.

Terakhir kali aku datang, aku bahkan tak sempat mengunjungi kalian dan sekarangpun sepertinya begitu. Jika saja ada banyak waktu...ketika kita bertemu masihkah kalian mengingatku? Si kecil kurus dan hitam...yang kini sudah berubah menjadi wanita remaja yang tak bisa kalian panggil si kurus yang hitam lagi.

Sungguh aku merindukan saat-saat itu, dimana kita bermain dari matahari masih bersinar terik hingga kembali ke peraduannya. Tak memikirkan hal lain kecuali kegembiraan. Sungguh terkadang aku ingin kembali ke masa itu tapi itu tidaklah mungkin. Sekarang kita tak bisa bermain seperti dulu lagi...pundak kita dahulu belumlah punya beban jika dibandingkan dengan sekarang yang sudah sarat akan beban.

Aku mungkin masih tidak bisa mengingat dengan benar nama kalian satu persatu, namun aku mengingat dengan jelas senyum dan tatapan gembira kalian ketika bermain bersamaku. Ya...aku rindu dengan senyuman itu...

"Masihkah kalian disana? Punyakah kalian waktu untukku bertemu di waktu yang singkat ini? Sebelum aku kembali ke tempat di seberang lautan itu karena entah kapan lagi aku bisa berkunjung" harapku.

I.$.P

Special Gift

Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 30 Mei lalu....aku merayakan ulang tahun. Walau tak ada perayaan yang spesial....seperti biasa hanya acara makan bersama keluarga yang sering dilakukan dari tahun ke tahun. Walau tak ada perayaan ataupun hadiah yang wah...tapi hanya dengan ucapan "selamat hari ulang tahun" saja...aku sudah senang sekali ^^

Cukup mereka mengingat hari spesial bagiku, itu saja sudah sangat cukup. Tapi, di ultah kemarin ada sesuatu yang spesial bagiku. Seorang teman baik yang jauh disana mengirimkan sebuah hadiah....yah bukan barang tapi sepucuk pesan yang dibuatnya. Seorang teman yang sudah kuanggap seperti saudara...seorang teman yang jarang bisa ditemui...

***** SPECIAL GIFT FROM MY BEST FRIEND*****

Saa tomodachi to koibito no uta 

Doumo...doumo minna-san

Zutto taisetsu na hito wa in-desu

Carried on a wind from far away

No matter how many time i try to say these words, they never reach you

Once again my eyes stare outside the window

This foreboding hasn't changed
But those days are getting blurry

The light of the afternoon sun is just like the light that shines on you

Even if i reach out wish my hand
Your heart will stay distant
In the changing season the one precious to me looked back
Toward me with those eyes
Even if i reach out my hands your heart will stay distant

Gomenasai in-sama

Zutto...zutto, Otanjoubi omedetou

Happy Birthday_30 May 1989

By : koibito no hito a.k.a Sri 

*****************************************************************************

Hehehe...walaupun aku tidak tahu banyak bahasa Jepang tapi setidaknya mengerti apa yang dia sampaikan.

Terima kasih atas hadiahnya...semoga tahun ini aku bisa berkunjung kesana dan menemuinya walaupun dia tidak punya banyak waktu ^^

Hidup

Sejenak kutermenung melihat barisan kata dalam layar maya didepanku. Celotehan dan komentar mengenai kehidupan, rasanya akan terlalu panjang apabila dibahas satu persatu. 

Yah...tapi memang benar...

"kemarin adalah kenangan

hari ini adalah kenyataan
dan besok adalah impian
kehidupan mungkin saja tak kita mengerti artinya

namun semuanya tetap berjalan meski apapun yang terjadi

dan semua harus kita lakukan"

Ahh...semua orang punya definisi dan pandangan sendiri dalam memaknai "hidup"...jadi buat apa perang kata mengulas kata tentang "hidup" itu sendiri, karena kuyakin tak akan ada ujungnya jika dibahas.

Walau terkadang aku akan mengangguk setuju atau menggelengkan kepala tatkala membaca beberapa komentar. Tapi, seperti juga yang lain aku punya pandangan sendiri tentang "Hidup"...^^

Hidup adalah sebuah permainan

Maka mainkanlah dengan kasih

Kalah dan menang tak perlu dirisaukan

Hidup adalah sebuah perjuangan yang tanpa henti

Maka berjuanglah untuk hidup dengan damai 

bebas dan merdeka...

Hidup adalah sebuah lagu

Maka nyanyikanlah dengan merdu

Nikmati segala keindahannya

Hidup adalah kerja

Maka jadikanlah kerja sebagai sebuah persembahan

Ikatan hasil bukanlah beban

Hidup adalah sebuah nafas

Maka rasakanlah dengan dalam segala karunianya

Hidup adalah sebuah cinta

Maka cintailah semua dengan penuh kasih 

Hidup adalah hidup itu sendiri

Maka jadikanlah hidup ini menjadi lebih hidup

I.$.P

Ayah

Tanpa alas kaki, kau mulai berjalan dipagi yang masih buta
Beratnya pikulannmu tak merobohkan semangatmu
Kau satu dari sekian ayah-ayah yang kukagumi

Memikul beban di bawah teriknya matahari
Bersama ayah-ayah lain yang mencari rezeki disana

Kau yang sebenarnya tersembunyi dibalik keteguhanmu
Berjuang disana, berusaha menjadi penopang yang baik untukku
Perutmu yang bahkan belum menyentuh makanan sejak pagi
Telah menjadi keras oleh otot

Kedua lenganmu yang menjadi tempatku bergelayut kini berkembang luar biasa
Jari-jari tangan yang kasar dan lipatan bahu itu
Adalah bukti kasih sayangmu...ayah

Aku selalu melihat punggungmu didepanku ketika kau pulang dikala senja
Tanpa pernah kau perlihatkan wajah lelahmu padaku
Hanya warna punggungmu yang berubah oleh luka yang kulihat

Tanpa lukamu berbicara, punggungmu berkata
Satu per satu lukamu seolah berteriak
Aku ingin memberikan hidup yang layak untuk anakku
Semenderita apapun...sesakit apapun
Tak ada alasan untuk jatuh

Apakah begitu berat perjuanganmu, Ayah?
Demi aku yang tidak memberi apa-apa padamu

Namun, kau terus tegar berjalan ke depan
Meski banyak rintangan kan menghalang
Demi tunas-tunas kecil yang akan menjadi generasi penerus kebanggaanmu

I.$.P

Malam Si Tua Renta

Kerlip bintang mulai bertaburan
Menemani bulan yang semakin meninggi
Menerangi malam yang menghitam

Angin malam pun berhembus perlahan
Mengantar awan kembali pulang
Disambut gemerisik dedaunan
Tersembunyi dalam bayang

Sementara bunga mimosa tertunduk tertidur
Dalam buaian lembut setetes embun
Kemudian terjatuh di pangkuannya yang merekut hangat

Tampak seorang tua renta menatap bulan
Yang semakin kabur di pelupuk matanya
Meringkuk dingin di sudut lorong
Dalam balutan kain batik usang

Apa yang dipikirkannya?
Dengan kerut samar dikeningnya

Cahaya lampu pijar hampir padam
Terpantul dimatanya yang sayu

Tatapannya yang kosong seolah memberi tahu
Beban hidup yang ditanggungnya tak mampu lagi ia pikul
Dibahunya yang renta

Pertanyaan demi pertanyaan berkecamuk dalam batinnya
Akan masa depan apa yang menantinya keesokan paginya

I.$.P

Siapa Aku?

Siapa aku??? Seseorang yang tiap malam termenung sendiri. Berkutat dengan kata demi kata yang tertoreh dalam kertas maya yang menemani kesunyian. Menumpahkan segala rasa di jiwa yang terlalu penat akan perjalanan kehidupan hari itu. Seseorang yang hanya bisa menghiasi dinding-dinding ini dengan kata yang terlampau sederhana.

Siapa aku??? Seseorang yang tak ingin dipanggil dengan “nama” bahkan diberi “nama”. “Nama” itu akan membuatku terikat pada identitas diri dan karakter yang bahkan mungkin juga maya…semaya nama itu. Sebuah nama yang bisa dipuja atau dimaki seseorang.

Siapa aku??? Seseorang yang lebih suka tak dikenal…seperti bayang-bayang yang dengan bebas bergerak dan bebas berekspresi. Tanpa perlu khawatir “nama” itu akan menjadi buruk atau menjadi baik.

Siapa aku??? Yang punya begitu banyak kekurangan dibanding kelebihan. Seseorang yang tak pandai berkata-kata dan tak pandai berbicara.. Oleh karenanya, selalu dibodohi orang.

Siapa aku??? Sampai berapa lama aku bertahan disini? Dengan perjuangan hidup diantara cacian dan umpatan. Lalu, apa yang bisa aku lakukan untuk hidup? Jika ketika aku bernapas bahkan rasanya aku tercekik oleh “nama” yang berarti baik tapi buruk dimata orang lain.

Siapa aku??? Siapa aku layaknya menurutmu? Yang baru memulai menapaki jalan kehidupan yang penuh kerikil dan mencoba belajar dari merangkak hingga bisa berdiri di atas kaki sendiri. Belajar bagaimana aku harus mempersiapkan perjalanan panjang ini yang tak pernah aku tahu sebelumnya.

Siapa aku??? Akupun masih mencari tahu…

By : Indra_$.P

Gerimis Selamat Datang (My Short Journey)

Mata lelahku nanar menatap sebuah pulau
Pulau yang lama kukenal namun kini asing

Rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak tatkala semakin dekati
Kerinduan pada jejak-jejak kenangan di pulau itu

Belum selesai nostalgia hati terpenuhi
Mata lelahku pun terpaku
Pada mendung berlarian di sisi bukit

Degup jantung pun berpacu
Tunggang langgang diantara harap
Hujan jangan engkau menyambutku

Belum jua kupijak tanah kelahiranku
Di dermaga kala gerimis tumpah
Menjelma jadi hujan deras
Mengaburkan jejak yang ingin kubaca

Oh...Gerimis pulauku
Gerimis selamat datang
Yang lama tak menyambutku

By : Indra_$.P

Life

Moshimoshi...Ogenki desu ka???

Hehe...admin jadi ketularan virus Jepang lagi nih setelah dengerin lagu-lagunya Kalafina. Padahal admin sudah berubah haluan jadi Korean Fans gara-gara Super Junior sejak 3 tahun lalu...#plakk ga penting hehe^^.

Ok, admin mau lanjutin nih The Story yang ke-4. So, ayo kita baca langsung ceritanya...
----------------------------------------------------------------------------------------------
Rasa sakit ini
Tak sesakit hati yang terluka

Karena tak ingin menyakiti orang lain
Aku menyakiti diriku sendiri

Aneh...
Aku juga merasa aneh
Melihat darah merah yang mengalir
Entah kenapa, kegalauan dalam kepalaku
Untuk sementara berhenti

Namun, darah ini
Sepertinya akan terus mengalir keluar
Menutupi betapa lemahnya diriku

Maaf...maaf...
Aku tak bisa kembali lagi ke masa lalu
Aku tak bisa kembali lagi
Walau ingin...

Dengan hanya merasakan sakit
Aku baru bisa tenang...

Aku sendiri tidaklah peka
Pada rasa sakit orang lain
Karena itu, aku melukai diriku
Agar aku bisa mengetahui
Rasa sakit yang orang lain rasakan
Karena diriku...

Apakah suatu saat nanti
Aku bisa menjadi orang baik
Yang memahami rasa sakit orang lain
Sementara rasa sakitku jauh melebihi rasa sakit orang lain

Aku tidak mau teman
Kalau akan terluka lagi
Lebih baik sendirian...

Rasa cemas dan gelisah
Berubah menjadi rasa sakit
Yang selalu kutorehkan di tubuhku

Satu persatu luka mulai ada
Semakin sakit maka semakin dalam
Kutancapkan pada lukaku

Satu persatu mulai membekas
Dan menjadi satu persatu kenangan
Tubuhku yang pernah terluka agar bisa mengingat rasa sakitnya

Mungkin suatu saat nanti
Tubuhku akan penuh dengan luka
Dan aku sendiri akan mati
Oleh rasa sakitku sendiri...
----------------------------------------------------------------------------

Cerita diatas adalah cerita yang admin tulis berdasarkan salah satu manga Jepang yang membuat admin merasa sangat terharu saat membacanya. Admin ketagihan baca gara-gara admin salah milih komik buat hadiah ultah temen. Rencananya mau beli komik satu seri, eh...malah salah ambil jadi komik berseri. Ternyata ceritany bagus dan keterusan deh bacanya. Yup...manga Jepang tersebut berjudul "Life"

Manga ini juga berjudul Raifu (bahasa Jepang). Life adalah seri manga shojo yang diciptakan oleh pencipta manga terkenal Keiko Suenobu. Manga ini bergenre drama dan psikologi dengan cerita bertema bully dan kehidupan remaja di sekolah. Life dipublikasikan oleh Kodansha dan pada tahun 2006, memenangkan penghargaan Kodansha Manga untuk shōjo.

 
Versi bahasa Inggris dari manga ini diterbitkan oleh Tokyopop. Pada Juni 2008, sembilan volume telah dirilis di Amerika Serikat. Volume 10 dijadwalkan untuk rilis bulan September 2009, tapi pada tanggal 31 Agustus 2009, Kodansha (penerbit Jepang asli dari seri) membatalkannya. Tokyopop sendiri kemudian tutup pada Mei 2011 karena bangkrut. Manga Life ini sekarang diterjemahkan oleh kelompok scanlation online, dan sekarang versi bahasa Inggrisnya baru sampai dengan Bab 63 (Volume 16)....(#yah admin baru baca sampai volume 12 abis kelamaan nunggunya jadi lupa lanjutannya).

Secara garis besar manga ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Shiiba Ayumu yang belajar dengan keras untuk ujian masuk SMA. Dia berjuang untuk mendapatkannya dan dibantu sahabatnya Shii-chan, yang selalu juara di kelas mereka. Ternyata hasilnya hanya Ayumu yang diterima di sekolah pilihan tersebut. Akhirnya Shii-chan menyalahkan Ayumu dan membencinya sehingga persahabatan mereka pun putus. Kehilangan Shii-chan sebagai sahabat sangat menyakitkan bagi Ayumu sehingga dia mulai memotong pergelangan tangannya untuk kenyamanan. Berharap untuk sebuah awal baru di sekolah barunya, Ayumu mulai berteman dengan Manami. Sayangnya, Manami bukan teman yang baik dan inilah awal kehidupan sekolah yang seperti neraka bagi Ayumu. Tiada hari Ayumu tanpa di bully oleh Manami dan teman-temannya. Kemudian dia pun mendapat teman yang baik padanya yaitu Mika. 

Drama live-action dengan nama yang sama juga telah diproduksi oleh Fuji TV. 

Gomenasai...minna-san. Admin cuma bisa kasi review segitu aja dulu soalnya admin juga baru baca sampai volume 12 aja. Tapi buat penggemar manga Jepang, admin sarankan untuk baca nih manga soalnya banyak makna hidup yang dapat kita ambil dari ceritanya tentang semangat pantang menyerah dan persahabatan. 

Doumo...doumo arigatou sudah baca....^^

Source :

http://en.wikipedia.org/wiki/Life_%28manga%29

http://www.animenewsnetwork.com/encyclopedia/manga.php?id=5096

Google Image

Bunga Rumput Diantara Mawar

Kuncup mawar mulai merekah merah
Di akhir musim yang memerah
Mewarnai mega
Dalam semburat warna yang indah

Menebar wangi menangkap kumbang
Yang tertarik madu manisnya
Kemudian melenggak-lenggok menggoda
Ditiup sang bayu yang terpesona

Memperlihatkan keanggunannya
Namun, angkuh menengadahkan mahkotanya
Bak putri sempurna tanpa cela...

Sementara bunga rumput kecil menengadah iri
Mahkota sederhana berwarna putih
Dengan tangkai hijau lemah tanpa duri
Tak mampu menyaingi...

Sejak bermekaran tak dapat melihat langit
Tak dapat belai lembut sang bayu
Dan kehangatan kasih sang mentari
Karena semua perhatian tertuju pada mawar yang menawan

Bersembunyi malu diantara duri
Dan hanya kecup lembut kerlip embun yang menyapanya

Ketika saatnya kelopak-kelopak mawar berguguran
Menyentuh bumi...
Hanya sesaat...
Bunga rumput kecil menari bebas
Beterbangan bersama sang bayu
Meniti cakrawala di akhir musim ini...

By : Indra_$.P (My Life in My Poetry 8)

Where Love Sleeps

Akhirnya admin bisa nulis lanjutan The Story lagi nih. Buat para readers yang setia ngikutin blog ini...admin ucapkan banyak terima kasih :)...

The Story 2 yang sebelumnya bercerita agak menyeramkan...jadi kali ini admin akan menceritakan kisah tentang cinta. Yuk...kita intip dulu sedikit siapa sih yang jadi tokohnya???

Ini dia para tokohnya...

"Where Love Sleeps"...hayooo kira-kira menurut para pembaca, dimanakah cinta itu tertidur???? (#alah admin malah main tebak-tebakan deh jadinya). Ntar jawabannya admin kasi tahu di akhir cerita jadi kalau ada yang tebakannya sesuai jawaban admin, dikasih hadiah deh. Hadiahnya yaitu............taraaaaaaaaaa..........cinta dari admin whohohohohohoho #plakkkk

Uwaaaa langsung baca aja deh ceritanya yukz...

..........................................................................................................

***

Namaku Yukine...Tuan Eiri

Salamku saat pertama bertemu denganmu

 

Aku adalah boneka

Boneka yang dibuat khusus untukmu 

Kau tak mengenalku tapi kau menerimaku disisimu

Kau tak mengenalku tapi aku mencintaimu

Kau yang terbaring kelelahan di sofa

Dalam diam aku menatapmu

Dapatkah aku meraih cintamu dalam hidupku yang singkat

Dan menemanimu yang tak punya banyak waktu

Agar bisa menghiburmu di waktu yang terbatas ini

Suka...

Entah sejak kapan rasa itu muncul

Aku memang tak diprogram dengan perasaan suka

Tapi aku tetap menyukaimu

Jika kau tak mengijinkan

Aku akan mencari alasan untuk menyukaimu

Banyak pertanyaan yang ingin kuajukan padamu

Salju apa yang kau sukai?

Yang baru turun atau yang sudah meleleh?

Bunga sakura yang baru mekar atau yang sudah gugur?

***

Bunga pertama yang akan gugur

Ternyata begitu cantik

Bunga secantik itu harus gugur lalu mati

Namun, bunga harus "gugur"

Bisa "mati" karena "hidup"

***

Salju yang meleleh dan bunga yang sudah gugur

Mirip denganku...

Cuma hal palsu yang tak punya akhir

Aku bisa memahami

Kalau makhluk yang tak mati berarti tak bisa hidup

***

Aku sejak awal tak punya arti untukmu

Ingin semuanya berlanjut tanpa ada yang berubah

Dengan harapan itulah aku dibuat

Itulah impian manusia

***

Jika aku dibuat dengan impian manusia

Apakah aku akan punya arti?

Bukan seseorang...aku ingin jadi impianmu

Aku ingin punya arti untukmu

***

Karena ada "akhir" berarti kebersamaan ini memang sungguhan

Aku ingin kebersamaan ini

Dengan harapan tak akan pernah berakhir

Karena akhir selalu menyakitkan

Berpisah disini...

Bukanlah impian tapi untuk meraih "kenyataan"

Dalam kesedihan aku akan mengingatmu

Walau segala kenangan ini akan terhapus

Walau hal yang kuanggap "kenangan" mungkin cuma dusta yang dibuat

Kenyataan atau dusta

Kehilangan atau mendapat

Semuanya punya arti

Jiwa yang dibuat...emosi

Waktu yang terbatas...

Aku tak peduli apa-apa lagi

Aku cuma ingin bersamamu

Tak ingin terpisah

Itu saja yang kuinginkan

Tapi kenapa kita harus berpisah?

***

Melihat wajahmu yang sedih...

Kenapa hatiku terasa sakit?

Aku tak mengenalmu tapi aku jatuh cinta lagi padamu

Tertidur di pelukanmu

Dua hati yang tak akan terpisah lagi

Aku tak ingat semuanya

Aku yang melupakanmu

Dia yang mengingatku

Kalau kau mati...kita akan menghilang bersama

***

Dalam hati ini ada dia seorang

Kini ucapanmu terus mendesakku

Apakah kata-kataku kali ini akan dapat menjangkau hatimu???

 .........................................................................................................

Uwaaaa....akhir yang bahagia.
Ini adalah kisah dalam salah satu chapter manga yang menjadi koleksi admin. Chapter "Where Love Sleeps" ini merupakan chapter ke-2 dalam manga satu seri bergenre fantasy, romance, dan shoujo terbitan  M&C berjudul Devil's Kiss yang dikarang oleh Takamiya Satoru dan release tahun 2000.

Devil's Kiss Manga

Chapter ini bercerita tentang seorang gadis bernama Yukine. Yukine adalah robot yang diciptakan untuk menemani seorang Tuan Muda bernama Eiri. Yukine jatuh cinta pada Eiri namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun, saat Yukine kemudian pergi dari sisi Eiri, barulah Eiri menyadari perasaannya pada Yukine. Sedangkan pada saat itu ingatan Yukine tentang Tuan lamanya dihapus sehingga saat mereka berdua kembali bertemu...Yukine sama sekali tak mengingat Eiri. Tetapi hati kecil Yukine masih mengingat  cintanya pada Eiri...dan pada akhirnya mereka pun tinggal bersama dan menghabiskan hari-hari yang bahagia.

Bagi para readers, admin rekomendasikan buat baca nih komik karena banyak kisah cinta yang berbeda-beda tiap chapternya.

Ok...sudah sampai di akhir cerita. Sekarang ayo kita samakan jawaban teka-teki di awal tadi hehehe..."The Place Where Love Deeply Sleeps is in Our Heart"....yay....(#padahal ga penting yah hehehe tp admin girang banget). Yup, segitu dulu...lain kali admin update dengan cerita yang lain lagi yah...tetep still follow n bye semuanya ^^

Giring-Giring Kematian

Yay...admin balik lagi nih buat nulis kelanjutan dari project admin The Story. Di episode 2 kali ini judulnya Giring-Giring Kematian. Hiiiiiiiiii...mungkin para readers yang baru baca judulnya aja udah ngerasa serem apalagi baca ceritanya (# admin sebenarnya setuju sih...soalnya waktu lagi nulis nih cerita, suasananya juga jadi serem apalagi admin nulisnya malem).

Eeeee...daripada berlanjut ke cerita horror lain. yuk langsung dibaca aja daripada berpanjang lebar (# ntar cuap-cuapnya belakangan aja)...^^

.........................................................................................................
Akhir dunia ini...juga akhir malam ini
Tubuh yang menuju kematian dalam gelapnya upacara perkabungan

Embun jalan Adashigahara menghilang dalam setiap langkah
Mimpi muncul di dalam mimpi disetiap bayang-bayang malam
Rembulan pun menghilang...bersembunyi dalam saputan langit hitam

Enam dari tujuh lonceng kematian berdentang di waktu fajar
Memanggil roh-roh yang tersesat dalam jalan kehidupan
Satu yang tersisa tersadar oleh suara lonceng dunia
Menyuarakan kegembiraan menuju nirwana yang kelabu

Mungkinkah hasrat cinta menghancurkan logika di dunia ini???
Bahkan suami istri yang saling mencintai pun tertunduk di hadapan sang maut
Cinta yang mereka bangga-banggakan terbang kesana-kemari...dipermainkan angin disana-sini

Terdengar bunyi benturan sayap-sayap hitam sang gagak dengan sayap sang angin
Terdengar bagai siulan nyaring yang mengerikan
Seakan memanggil arwah penuh dosa menuju neraka

Kelopak bunga aneka warna berguguran dan jatuh pada kimono berlambang kupu-kupu gajah
Hm...aku hanya ingin menirumu
Menirukan pembuktian cinta sonezaki di tengah rawa kabut kematian
Pembuktian cinta yang terlarang
Untuk mendapatkan pengakuan dari yang menentang

Namun...seperti mimpi
Rawa yang selalu berkabut sepanjang tahun untuk sesaat tampak cerah

Sebuah perahu kecil tua terlihat mengapung
Menanti pasangan putus asa untuk pembuktian cinta yang abadi

Setiap kali perahu itu diayun ombak
Terdengar suara giring-giring yang merdu
Krincing...
Krincing...

Suara gemerincing giring-giring kematian
......................................................................................................

Gimana seremkah ceritanya menurut kalian?

Yup...sekali lagi cerita tersebut adalah cerita yang diambil dari salah satu  chapter komik Jepang yang pernah admin baca. Judul manganya adalah Pengantin Demos dalam Bahasa Indonesia sedangkan judul asli komiknya adalah Hanayome No Deimos. 

Pengantin Demos atau Hanayome No Deimos, ini adalah manga yang dibuat pada tahun 1977-an dan pengarangnya bernama Yuho Ashibe (gambar) dan Etsuko Ikeda (cerita). Manga ini merupakan manga misteri (# sok tau aja nih si admin hehehe) karena hampir setiap cerita per-chapternya berakhir dengan kematian.

Di Indonesia manga ini baru terbit sampai volume 17 dikarenakan sang penulis selama beberapa tahun ini tidak menulis karyanya ini lagi (# tapi admin dapat info bahwa Yuho Ashibe akan kembali menulis karyanya ini dan membuat akhirnya...semoga info ini bener). 

Secara garis besarnya manga ini menceritakan tentang Demos dan Venus yang merupakan dewa-dewi dalam mitos Yunani kuno. Keduanya adalah saudara kembar yang terlahir dari buih lautan tetapi saling jatuh cinta. Jupiter yang tahu hubungan mereka lalu mengutuk Demos menjadi dewa kengerian dan melemparkan Venus ke dasar akhirat. 

Di dasar akhirat, tubuh Venus hancur perlahan dan hanya satu jalan mengembalikan Venus yaitu Demos harus mencari titisan Venus di dunia manusia. Dan bertemulah Demos dengan Minako (titisan Venus) yang memiliki karakter yang berbeda dengan Venus. Dan tentu saja Demos pun jatuh cinta dan pada akhirnya bimbang untuk memilih. Yah, cerita yang baru terbit emang sampai segitu...akhirnya masih gantung.

Tapi cerita ini juga selalu menyajikan kisah tentang kenaifan dan sisi gelap manusia. Iri, marah, cemburu, benci dan sebagainya di samping cerita tokoh utamanya. Pokoknya manga ini jadi salah satu favorit manga admin deh. Untuk mengetahui alur cerita detailnya, silahkan baca manganya dan mianhae (maaf) ga banyak gambar yang bisa admin post soalnya emang ga ada scanlationnya...^^

Orange Bubble Gum

THE STORY...sebuah tulisan yang admin tulis kembali dalam blog ini. The Story ini menceritakan tentang kisah-kisah seputar kehidupan yang terinspirasi dari cerita komik, novel yang pernah admin baca atau  kisah nyata yang dialami seseorang. Tulisan ini merupakan kisah para tokoh yang admin buat lagi sendiri berdasarkan kisah tersebut atau tulisan yang sudah ada pada cerita aslinya dengan sedikit ditambahkan tulisan dari admin.

The Story ini akan terus berlanjut dengan kisah yang berbeda. Jadi para readers...mohon komentar positifnya ya...

Orange bubble gum disini bukan akan bercerita tentang gambar di bawah ini yaitu permen karet orange.

Melainkan cerita ini...yang admin tulis kembali dengan sedikit penambahan dari cerita aslinya.

OK, now lets read the story ^^...

***

Di jalan ini, musim yang membawamu jauh dariku datang. Alangkah baiknya jika salju pertama tidak turun...Alangkah baiknya jika tidak ikut pesta Natal dan Tahun Baru. Bila aku dapat mencium aroma musim dingin bersamamu, kesedihan apapun dapat berubah menjadi senyum.

***

Saat itu memandangku dengan senyum yang mengembang di bibirmu. Pasti karena ada virus atau sejenisnya di tubuhmu. Kalau tidak pasti karena mau menghangatkan kamar yang dingin ini.

***

Suasana musim semi, ke langit biru hanya kehampaan terasa yang juga datang padaku. Senyummu mulai mempengaruhiku, bermula sejak itu. Kenangan lama-kelamaan pasti akan hilang. Banyak hal tentang dirimu yang juga pasti akan terlupa. Tapi, senyummu pasti kuingat...senyum yang membuat hati ini berdebar.

***

Bagaimana cara menggambarkan sosokmu itu. Untuk sesaat, ia seperti pangeran muda yang turun dari langit ke bumi. Begitu antusias dan ingin tahu tentang dunia...terlihat begitu bahagia. 

***

Jika mata kita bertemu saat itu kaupun tersenyum. Sedikit demi sedikit perasaan lain mulai muncul. Mengapa aku tidak tahu, bila sekilas kuperhatikan keberadaanmu...bila kusentuh tanganmu dalam sekejap kekesalanku hilang seperti permen karet orange yang mengembang...orange bubble gum.

***

Kau selalu berkata, ingatlah aku selalu dan selamanya bahkan setelah kau pergi dan tak bisa dijangkau tangan ini. Aku tak mengerti ucapannmu dan mengabaikannya. Seperti yang kau katakan, kau pergi ke tempat yang tak bisa kuraih.

***

Aku pun berpikir, akankah kau bisa datang kembali lagi? Kau telah menyejukkan udara ini...di tempat ini kau ada dan berbicara. Akankah kau bisa datang kembali lagi?

***

Lusa...lusa pasti tidak akan beristirahat. Sepi tapi pasti, tertelan bumi dan semuanya hancur. Tenggorokan terasa sakit sekali, paru-paru terasa sesak saat esok kau tak ada disini lagi di sampingku.

***

Mengapa aku tidak bertanya tentang dirinya sebelum aku menempatkan diri di tengah situasi ini. Aku menyadari hidup adalah perjuangan yang tanpa henti. Di satu sisi karena kupikir karakternya yang bebas itu lebih manusiawi. Mungkin dengan menjadi seorang dengan karakter baik dibandingkan orang lain.

***

Hari ini aku berdiri disini, Hm...apa kau tahu??? Kau adalah masa laluku...masa kini...dan masa depanku. Di atas tangga ini bersama yang menghubungkanku dengan dirimu. 

***

Dan seperti udara yang tidak kelihatan, aku diberi kesempatan untuk bernafas. Seperti pohon selalu dapat beristirahat, setelah bertemu dengannya, seperti inilah aku menghabiskan waktu dan hariku untuknya...untukku.

Gimana ceritanya? Mungkin diantara readers yang suka dengan komik/manga jepang pernah  membaca kata-kata dalam cerita tersebut. Yup...cerita tersebut merupakan cerita dari komik jepang yang pernah admin baca judulnya Orange Bubble Gum. Komik ini terbit tahun 2000 dan dikarang oleh komikus asal Korea, Moon Na Young (# hehe sekalian admin promosi).

Orange Bubble Gum

Walaupun komiknya sudah dibaca bertahun-tahun yang lalu n ceritanya detailnya juga ga terlalu ingat jadi  singkatnya komik ini menceritakan tentang Yoo yang merupakan seorang gadis yang spesial dan memiliki karakter seperti orange bubble gum...ceria dan menyegarkan. Suatu ketika dia bertemu dengan seorang pria yang kemudian secara alami menjadi bagian dari hidupnya namanya Joo-in (# suka deh sama karakternya Joo-in disini...aku bilangnya sih agak misterius gitu).

Joo-in

Kata-kata Joo-in yang paling admin suka dalam cerita komik ini adalah "Apa kau tahu, nuna?" (# nuna = sebutan untuk kakak perempuan dalam bahasa Korea). "Nuna adalah masa lalu...masa kini...dan masa depanku. Kau seperti tangga yang menjadi penghubung antara aku dengan dunia ini"...#ihiiii so sweet banget si Joo-in ini ngungkapin perasaannya).

Ok...segitu dulu cerita The Story 1 episode Orange Bubble Gum. Lain kali admin share cerita yang lain lagi di The Story 2...jadi tetep still follow yah di blog ini hehehe...^^

Gomawo...

Cinta Sesungguhnya

Perasaan tak terlupakan

Terukir di hati ini

Apa kau tahu nama perasaan itu?

Perasaan yang tak ingin kehilangan

Perasaan suka yang tak kunjung hilang

Apa namanya?

Rasa suka yang mengalahkan segalanya

Perasaan yang memabukkan

Perasaan yang meluluhkan hati ini

Itulah "cinta"...

Apa kau tahu arti dari "cinta"?

Sebuah ketertarikan pada suatu wujud

Menimbulkan hasrat memiliki

Itukah cinta?

Cinta seperti itu adalah semu

Tiada kan abadi

Seperti matahari menyinari semua

Tanpa kecuali...

Tak pernah meminta apapun

Meski kehidupan banyak ia berikan

Bahkan celaan yang didapatnya

Meski begitu ia tak pernah berhenti bersinar

Selalu memberikan kehangatan kasihnya

Itulah cinta yang sesungguhnya

Tak terbatas...

Tak membedakan...

Tak meminta...

Tak mengikat dan terikat pada siapa pun jua

By : Indra_$.P (My Life in My Poetry 7)

Cinta

Cinta...

Karena cinta manusia tersenyum

Karena cinta manusia berurai air mata

Tapi apa itu "cinta"

Banyak yang tak mengerti artimu

Padahal itu hanya sebuah kata

Yang terkadang diekspresikan berlebihan

Tapi, cinta itu seperti virus

Bagaikan datang dari dimensi berbeda

Menginfeksi dengan cepat ke semua orang

Dengan hanya mengucapkan kata "cinta"

By : Indra_$.P (My Life in My Poetry 6)

Keinginan Tak Sampai

Entah kenapa malam ini, tiba-tiba saja terbersit sebuah kenangan yang bisa dibilang cukup pahit untuk diingat. Ketika aku dihadapkan pada dua pilihan yang sulit...ketika aku kebingungan mencari sebuah jalan. Dan ketika salah satunya kupilih sebagai solusinya, pada akhirnya aku merasakan penyesalan yang amat sangat.

Kemarahan dan kekecewaan bercampur jadi satu, membuat dada ini serasa sesak untuk bernapas...Sesungguhnya bukan aku marah pada keputusan yang aku ambil melainkan pada ketidakmampuanku untuk menerima yang sudah terjadi.

Untuk itu, aku rasanya ingin meluapkan perasaan saat itu dalam sebuah tulisan...

Kucengkram dengan kuat suara hatiku

Agar ia tak berteriak meluapkan rasanya

Keinginan yang bertumpuk sejak lama

Yang tak kuasa lagi dibendungnya

Sesak pikiran ini membuatku gila

Kemarahan, keputusasaan, dan penyesalan menjadi satu

Tak kuasa lagi kutahan…

Namun hanya air mata yang berbicara dalam bisu

Tak bisakah kau melihat betapa inginnya aku dari mataku yang memerah dan basah oleh kesedihan?

Tak bisakah kau mencoba mengerti berapa besar harapan ini kutanam di hatiku?

Dengan sekali aksi, kau cabuti harapanku yang bahkan belum tumbuh dengan sempurna

Kau buang jauh tanpa peduli bagaimana sakitnya

Lalu harus bagaimana lagi aku menjalani hidupku?

Jika matahari yang kuimpikan terhalang oleh tanganmu

Lalu bagaimana caranya agar aku bisa kokoh berdiri seorang diri?

Jika akar penopang hidupku saja tak kau biarkan tumbuh

Jangan kau pikir aku pohon mati

Aku ini hidup…

Jemariku layaknya puluhan cabang pohon yang mencari-cari

Tujuan akhir yang ingin kugapai

Biarkan aku menentukan jalanku

Biarkan aku mencari air dan matahari penopang hidupku dengan caraku sendiri

Biarkan aku bahagia dengan apa yang kudapatkan dengan tanganku

Sebelum aku benar-benar menjadi pohon mati saat aku baru mulai tumbuh

By : Indra_$.P (My Life in My Poetry 5)